Di Lunang ini terdapat keluarga Mande Rubiah yang dipercaya merupakan keturunan Bundo Kanduang, seorang raja perempuan Minangkabau yang menyelamatkan diri dari musuhnya yang menyerang Pagaruyung dari Timur. Ia menyelamatkan diri bersama anak dan menantunya ke daerah ini. Hingga kini masih didapati makam keluarga Kerajaan Pagaruyung di nagari Lunang dan juga sebuah rumah gadang yang tak lain adalah istana Bundo Kanduang.
Di Lunang ini mayoritas didiami oleh pecahan Suku Malayu yang secara historis merupakan keturunan dari pendatang dari Sungai Pagu dan daerah lain di sekitar Lunang. Selain itu juga terdapat Suku Caniago di nagari ini. adapun nama-nama suku di Nagari Lunang adalah : Malayu, Malayu Gadang Rantau Kataka, Malayu Gadang Kumbuang, Malayu Durian/Rajo, Malayu Kecik, Malayu Tangah, Caniago Patih dan Caniago mangkuto.
Mande Rubiah sekarang bernama kecil Rakinah. suami beliau bernama Suhardi sutan Indera (suku Malayu Gadang Rantau Kataka) dan 7 orang anak (6 Putera dan 1 Puteri) ; Mar Alamsyah Sutan Daulat, Zulrahmansyah Daulat Rajo Mudo,SS, Noval Nofriansyah, Marwansyah, Zaitulsyah, Heksa Rasudarsyah, Naura Puti kabbarasti.
Di zaman kekuasaan Inderapura, nagari Lunang berada dibawah penguasaan Inderapura.
Administratif
Secara administrasi Kecamatan Lunang terbagi atas 10 Pemerintahan Nagari yaitu antara lain :
- Nagari Lunang
- Nagari Lunang utara
- Nagari Lunang Barat
- Nagari Lunang Selatan
- Nagari Sindang Lunang
- Nagari Pondok Parian Lunang
- Nagari Lunang Tengah
- Nagari Lunang Satu
- Nagari Lunang Dua
- Nagari Lunang Tiga
Potensi Lunang
Lunang berpotensi menjadi daerah tujuan wisata sejarah dan budaya di Sumatera Barat dengan dijadikannya rumah gadang Mande Rubiah sebagai museum oleh Pemerintah Daerah Pesisir Selatan. Juga dilakukan pemugaran terhadap situs-situs sejarah di Lunang.
Selain itu dari segi ekonomi, Lunang berpotensi karena lahan perkebunan kelapa sawit di daerah transmigran Lunang Silaut.
[sunting]Pemekaran Kabupaten
Sejak tahun 2003, masyarakat di tiga kecamatan paling selatan di kabupaten ini telah memperjuangkan sebuah kabupaten baru yang meliputi daerah Renah Indojati yaituInderapura, Tapan, Lunang dan Silaut. Usaha pemekaran ini pada awalnya tidak direspon Pemerintah daerah Pesisir Selatan, namun saat ini perjuangan ini telah membuahkan hasil. Pada tahun 2012 ini telah dilaksanakan pemekaran tiga kecamatan di Renah Indojati menyusul pemekaran nagari yang telah dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan administratif sebuah kabupaten baru. Ditargetkan pada tahun 2013 kabupaten Renah Indojati yang diidamkan telah terbentuk. Kabupaten Renah Indojati terdiri atas 6 kecamatan yaitu:
- Basa Ampek Balai Tapan
- Lunang, perubahan nama dari Kecamatan Lunang Silaut
- Pancung Soal
- Air Pura, Pemekaran dari Kecamatan Pancung Soal
- Ranah Ampek Hulu Tapan, Pemekaran dari Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan
- Silaut, Pemekaran dari Kecamatan Lunang Silaut
Dengan Ibukota Kabupaten berada di Bukit Buai, Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar